Mungkin masih banyak yang bingung mengenai SEO dan SEM ini. SEO dan SEM sama-sama merupakan teknik optimasi, keduanya juga memiliki tujuan yang sama. Yaitu untuk mempopulerkan dan meningkatkan trafik website. Meskipun begitu, SEO dan SEM ini sebenarnya sangat berbeda. Sebelum membahas perbedaannya lebih jauh, ada baiknya kita mengulas kembali mengenai SEO dan SEM ini, yuk kita mulai!
Apa itu SEO?
SEO (Search Engine Optimization) merupakan sebuah teknik optimasi yang dilakukan oleh pengguna website, dalam rangka meningkatkan visibilitas websitenya di mesin pencari. Tujuan utama mengoptimasi SEO adalah untuk mempopulerkan website dan meningkatkan trafik dengan cara meningkatkan posisi website agar berada di urutan pertama hasil pencarian. Dengan kata lain, SEO juga bisa diartikan upaya untuk menempatkan website berada di posisi pertama hasil pencarian. Perlu diketahui, SEO bukan daftar dan tidak berbayar. SEO merupakan "teknik" atau "upaya", artinya anda sendiri yang melakukan kegiatan ini sepenuhnya. Dalam pelaksanaannya, SEO dibagi menjadi dua, yaitu SEO On Page dan SEO Off Page.
SEO On Page
SEO On Page merupakan teknik optimasi yang dilakukan dari dalam website. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas dan visibilitas website di mesin pencari. Berikut adalah beberapa kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan On page SEO:
- Membuat artikel berkualitas
- Menggunakan template SEO friendly
- Internal Linking
- Mengoptimasi Kata Kunci
- dan masih banyak lagi
SEO Off Page
SEO Off Page merupakan teknik optimasi yang dilakukan di luar website. Tujuannya untuk mempopulerkan website, meningkatkan trafik, serta meningkatkan posisi website dalam mesin pencari. Ada dua hal yang dilakukan dalam SEO Off Page, yaitu:
- Menggunakan social media
- Membangun backlink (link building)
Apa itu SEM?
SEM (Search Engine Marketing) merupakan teknik optimasi atau strategi untuk mempromosikan website dengan cara meningkatkan posisi website pada hasil pencarian menggunakan iklan. Teknik optimasi SEM tidak gratis alias bayar. Mengapa, karena pada dasarnya teknik SEM itu kita sedang menyewa jasa penyedia iklan seperti google adwords, facebook ads, iklan Bing, dan lainnya. Orang yang melakukan teknik atau strategi SEM disebut pengiklan. Pengiklan bisa mengiklankan apa saja, entah itu produk yang sedang ia jual, bisnis, perusahaan, dan lainnya. Nantinya iklan akan muncul di posisi paling atas halaman pencarian. Berapa besar biaya yang dikenakan? Dalam kegiatan SEM, sistem pembayaran menggunakan dua metode, yaitu
- Sistem PPC (Pay Per Click). Pengiklan harus membayar kepada pihak penyedia iklan apabila ada seseorang yang mengklik iklan si pengiklan. Sederhananya, bayar setiap diklik.
- Sisitem PPM (Pay Per Million Impressions). Yaitu pembayaran yang dilakukan berdasarkan jumlah penayangan iklan. Misalnya pihak penyedia iklan menentukan pembayaran setiap 1000 kali penayangan. maka pengiklan harus membayar setiap iklannya ditayangkan sebanyak 1000 kali di mesin pencari.
Letak Perbedaan
Tentu anda sudah mulai mengerti perbedaannya setelah membaca penjelasan diatas. SEO merupakan teknik optimasi untuk meningkatkan posisi website, SEM merupakan teknik optimasi untuk mempromosikan website dalam bentuk iklan. SEO gratis sedangkan SEM harus mengeluarkan biaya karena menyewa jasa iklan. Berdasarkan hasil pencariannya, SEO disebut sebagai hasil pencarian alami, organik, dan non iklan. SEM merupakan hasil pencarian non alami, non organik, dan iklan. Coba anda perhatikan gambar dibawah:
Berdasarkan gambar diatas, anda sudah mengetahui perbedaan hasil pencarian SEO dan SEM. Perlu diketahui, posisi SEM selalu berada diatas SEO. Meskipun website teroptimasi SEO dengan baik, tetap saja posisinya akan berada dibawah SEM, mengapa demikian? Karena SEM merupakan iklan, selain itu SEM berbayar, tidak gratis.
Kelebihan Kekurangan SEO dan SEM
Setiap teknik optimasi pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, sama halnya dengan SEO dan SEM. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari SEO dan SEM.
Kelebihan dan Kekurangan SEO
- Kelebihannya yang utama adalah gratis. Teknik SEO tidak mengeluarkan biaya spesier pun untuk membuat websiye berada di urutan hasil pencarian. Apabila posisi website sudah berada diatas, maka tidak ada batasan waktu sampai kapan website tersebut bisa berada di posisi teratas. Tergantung dari website lain bila ada yang mengoptimasi SEO lebih baik dari website tersebut. Selain itu website yang teroptimasi SEO dengan baik akan menjadi populer di mesin pencari, dan memiliki trafik yang tinggi setiap harinya.
- Kekurangannya, SEO merupakan pekerjaan yang sangat melelahkan dan membutuhkan waktu yang sangat lama. Mengapa membutuhkan waktu yang lama? sebab banyak sekali kegiatan yang dilakukan dalam teknik SEO, dan semua kegiatannya bertahap, tidak bisa selesai dalam sehari, bisa mingguan, bulanan, bahkan tahunan tergantung dari beberapa faktor. Selain itu persaingan SEO sangat ketat, sehingga harus melakukan optimasi secara berkala.
Kelebihan dan Kekurangan SEM
- Kelebihannya, SEM tidak memerulakan usaha yang berat. Ketika anda menyewa jasa periklanan, maka mereka yang melakukan kegiatan promosi, dan dalam waktu kurang dari satu jam, iklan anda akan muncul di posisi pertama hasil pencarian sesuai kata kunci yang ditargetkan. SEM sangat efektif dalam kegiatan marketing, seperti contohnya mempromosikan produk.
- Kekurangannya SEM memerlukan biaya yang lumayan besar. Selain itu SEM tidak bersifat permanen. Iklan yang berada di mesin pencari hanya sementara saja, tergantung dari kapasitas anggaran. Bila anggarannya habis, maka SEM berakhir.
Jadi Pilih yang Mana?
Pada dasarnya, keduanya sama-sama bagus. Mau pilih yang mana, itu tergantung anda sendiri. SEO merupakan teknik optimasi yang fokus untuk meningkatkan kualitas dan visibilitas website. SEM merupakan teknik yang fokus untuk mempopulerkan website (produk atau lainnya) dengan cara mengiklankan website, atau lebih tepatnya SEM fokus untuk kegiatan marketing. Menggunakan teknik SEO untuk mempromosikan produk tentu bisa saja, tetapi kurang efektif karena membutuhkan waktu yang lama. Jadi bila anda ingin melakukan kegiatan marketing (mempromosikan produk atau website), lebih baik gunakan strategi SEM. Namun bila anda bersedia lelah agar website anda bisa berada di posisi atas hasil pencarian dalam waktu yang lama, maka anda harus menerapkan teknik SEO.
0 Komentar