Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Ketika Memulai Usaha

Juli 25, 2017
Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Memulai Usaha


Sudah banyak kita lihat orang yang mulai melakukan usaha baik secara offline maupun online. Bahkan banyak dari mereka yang telah berhasil di usia yang muda. Membangun sebuah usaha merupakan hal yang sangat menyenangkan bila usaha yang dilakukan sesuai dengan profesi dan kemampuan kita. Namun ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan ketika memulai bisnis, berikut ulasannya.

      1.       Mental

Mental yang kuat sangat diperlukan sebelum memulai usaha. Mengapa demikian? Kita semua sudah tahu, apa yang kita mulai belum tentu sesuai dengan harapan kita, bisa saja jauh dari harapan kita. Sama halnya bisnis. Sukses dalam bisnis tidak bisa instan, membutuhkan waktu yang sangat lama. Anda harus sanggup menghadapi kritikan dari orang lain, belum lagi orang yang memandang sebelah mata, dan meremehkan bisnis anda. Jadi mental yang kuat sangatlah diperlukan.

      2.       Perencanaan

Salah satu kunci dari usaha yang sukses adalah perencanaan. Untuk membangun usaha diperlukan perencanaan yang matang. Perencanaan ini bisa meliputi 5W + 1H, seperti apa yang diperlukan, siapa target penjualan/usaha, kapan dan bagaimana caranya. Hal ini berguna untuk bagi terciptanya efektifitas dan efesiensi dalam pelaksanaan kegiatan usaha. Bukan hanya itu saja, perencanaan dapat meningkatkan persentase keberhasilan usaha anda. Perencanaan yang matang juga meliputi rencana cadangan. Karena bila rencana utama anda terhambat, anda bisa terus maju menggunakan rencana cadangan. 

      3.       Identifikasi Target Pasar

Menyesuaikan jenis usaha dengan target pasar merupakan langkah yang penting. Sebagai penjual sangat perlu mengidentifikasi target pasar dengan melakukan pengeluaran dalam jumlah besar ataupun kecil, namun mendapat keuntungan sebanyak mungkin. Anda harus tahu siapa target dari penjualan produk anda. Misalkan sepatu kets untuk sekolah. Berati target yang di dapat anak atau remaja usia sekolah.

Mengidentifikasi target pasar juga memperhatikan produk yang akan dijual. Apakah produk tersebut mengikuti trend di suatu tempat, memiliki manfaat, kualitas dan sebagainya. Bukan hanya itu saja, anda juga harus tahu lokasi pemasaran. Apakah tempat penjualan ramai atau sepi pengunjung, apakah tempat tersebut memiliki pendapatan ekonomi yang tinggi atau rendah sehingga mampu menyesuaikan dengan harga produk. Dengan mengetahui hal tersebut, tentu akan membuat kegiatan usaha menjadi efektif.

      4.       Modal

Membangun suatu usaha tanpa modal sangatlah mustahil, karena modal menjadi salah satu bagian penting dalam memulai, menjalankan, dan mengembangkan suatu usaha. Modal tersebut nantinya bisa digunakan untuk kepentingan usaha seperti membeli bahan baku untuk kepentingan produk yang akan dibuat, membayar sewa tempat usaha, menggaji karyawan, dan sebagainya. Selain dari tabungan sendiri, modal juga dapat dipinjam dari bank, meminjam ke rekan, dan masih banyak lagi.

      5.       Tenaga kerja

Membangun suatu usaha hanya seorang akan sangat sulit bila dibandingkan dengan usaha bersama. Ketika usaha sedang berjalan, anda harus menanggung semuanya sendiri mulai dari mengatur keuangan, membeli bahan baku, membuat produk, melakukan promosi, dan sebagainya. Tetapi bila memiliki tenaga kerja seperti karyawan, justru jauh lebih mudah. Namun untuk mempunyai karyawan, anda harus memiliki modal yang besar, karena anda harus memberikan mereka upah. 

Membangun sebuah kemitraan merupakan langkang tepat bila anda belum mampu memiliki karyawan. Kemitraan dapat dilakukan dengan keluarga, teman, sahabat, dan banyak orang lagi. Kemitraan dinilai sangat cocok bagi mereka yang ingin memulai suatu usaha, karena semua kegiatan dilakukan secara bersama, sama halnya dengan modal. Pendapatan modal jauh lebih besar karena modal ditanggung bersama.

      6.       Kualitas, bukan Kuantitas!

Untuk apa membuat begitu banyak produk namun tidak memiliki kualitas, tidak memiliki manfaat atau tidak memberikan kepuasan bagi pembelinya. Hal itu hanya akan memberikan kesan buruk bagi sautu perusahaan dan memungkinkan suatu usaha akan segera bangkrut. Pembeli hanya akan membeli lagi produk yang dijual bila merasakan kualitas atau manfaat dari produl yang dijual. Jadi utamakanlah kualitas, bukan kuantitas.

      7.       Kegiatan Pemasaran Produk

Mempromosikan suatu usaha bisa dimana saja dan kapan saja. Saat ini tempat yang paling banyak digunakan sebagai tempat promosi adalah social media. Gunakanlah social media yang menurut anda dapat memberikan pengaruh paling besar dalam kegiatan promosi. Misalkan anda memiliki banyak kenalan di Focebook, manfaatkanlah facebook sebagai tempat promosi. Kegiatan pemasaran produk tidak hanya bisa dilakukan di social media, anda bisa membuat brosur, poster dan semacamnya agar lebih banyak orang yang mengetahui usaha atau produk anda.

Beberapa hal diatas sangat penting untuk mengembangkan suatu usaha. Semoga artikel ini memberikan banyak manfaat, terutama untuk anda yang sedang menjalankan atau baru memulai usaha.
Previous
Next Post »
0 Komentar