Sudah banyak kita lihat orang yang mulai melakukan usaha baik secara offline maupun online. Bahkan banyak dari mereka yang telah berhasil di usia yang muda. Membangun sebuah usaha merupakan hal yang sangat menyenangkan bila usaha yang dilakukan sesuai dengan profesi dan kemampuan kita. Namun ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan ketika memulai bisnis, berikut ulasannya.
1. Mental
Mental yang kuat
sangat diperlukan sebelum memulai usaha. Mengapa demikian? Kita semua sudah
tahu, apa yang kita mulai belum tentu sesuai dengan harapan kita, bisa saja
jauh dari harapan kita. Sama halnya bisnis. Sukses dalam bisnis tidak bisa
instan, membutuhkan waktu yang sangat lama. Anda harus sanggup menghadapi
kritikan dari orang lain, belum lagi orang yang memandang sebelah mata, dan
meremehkan bisnis anda. Jadi mental yang kuat sangatlah diperlukan.
2. Perencanaan
Salah satu kunci
dari usaha yang sukses adalah perencanaan. Untuk membangun usaha diperlukan
perencanaan yang matang. Perencanaan ini bisa meliputi 5W + 1H, seperti apa
yang diperlukan, siapa target penjualan/usaha, kapan dan bagaimana caranya. Hal
ini berguna untuk bagi terciptanya efektifitas dan efesiensi dalam pelaksanaan
kegiatan usaha. Bukan hanya itu saja, perencanaan dapat meningkatkan persentase
keberhasilan usaha anda. Perencanaan yang matang juga meliputi rencana
cadangan. Karena bila rencana utama anda terhambat, anda bisa terus maju
menggunakan rencana cadangan.
3. Identifikasi Target Pasar
Menyesuaikan
jenis usaha dengan target pasar merupakan langkah yang penting. Sebagai penjual
sangat perlu mengidentifikasi target pasar dengan melakukan pengeluaran dalam
jumlah besar ataupun kecil, namun mendapat keuntungan sebanyak mungkin. Anda
harus tahu siapa target dari penjualan produk anda. Misalkan sepatu kets untuk
sekolah. Berati target yang di dapat anak atau remaja usia sekolah.
Mengidentifikasi
target pasar juga memperhatikan produk yang akan dijual. Apakah produk tersebut
mengikuti trend di suatu tempat, memiliki manfaat, kualitas dan sebagainya.
Bukan hanya itu saja, anda juga harus tahu lokasi pemasaran. Apakah tempat
penjualan ramai atau sepi pengunjung, apakah tempat tersebut memiliki
pendapatan ekonomi yang tinggi atau rendah sehingga mampu menyesuaikan dengan
harga produk. Dengan mengetahui hal tersebut, tentu akan membuat kegiatan usaha
menjadi efektif.
4. Modal
Membangun suatu
usaha tanpa modal sangatlah mustahil, karena modal menjadi salah satu bagian
penting dalam memulai, menjalankan, dan mengembangkan suatu usaha. Modal
tersebut nantinya bisa digunakan untuk kepentingan usaha seperti membeli bahan
baku untuk kepentingan produk yang akan dibuat, membayar sewa tempat usaha,
menggaji karyawan, dan sebagainya. Selain dari tabungan sendiri, modal juga
dapat dipinjam dari bank, meminjam ke rekan, dan masih banyak lagi.
5. Tenaga kerja
Membangun suatu
usaha hanya seorang akan sangat sulit bila dibandingkan dengan usaha bersama.
Ketika usaha sedang berjalan, anda harus menanggung semuanya sendiri mulai dari
mengatur keuangan, membeli bahan baku, membuat produk, melakukan promosi, dan
sebagainya. Tetapi bila memiliki tenaga kerja seperti karyawan, justru jauh lebih
mudah. Namun untuk mempunyai karyawan, anda harus memiliki modal yang besar,
karena anda harus memberikan mereka upah.
Membangun sebuah
kemitraan merupakan langkang tepat bila anda belum mampu memiliki karyawan. Kemitraan
dapat dilakukan dengan keluarga, teman, sahabat, dan banyak orang lagi.
Kemitraan dinilai sangat cocok bagi mereka yang ingin memulai suatu usaha,
karena semua kegiatan dilakukan secara bersama, sama halnya dengan modal.
Pendapatan modal jauh lebih besar karena modal ditanggung bersama.
6. Kualitas, bukan Kuantitas!
Untuk apa
membuat begitu banyak produk namun tidak memiliki kualitas, tidak memiliki
manfaat atau tidak memberikan kepuasan bagi pembelinya. Hal itu hanya akan
memberikan kesan buruk bagi sautu perusahaan dan memungkinkan suatu usaha akan
segera bangkrut. Pembeli hanya akan membeli lagi produk yang dijual bila
merasakan kualitas atau manfaat dari produl yang dijual. Jadi utamakanlah
kualitas, bukan kuantitas.
7. Kegiatan Pemasaran Produk
Mempromosikan
suatu usaha bisa dimana saja dan kapan saja. Saat ini tempat yang paling banyak
digunakan sebagai tempat promosi adalah social media. Gunakanlah social media
yang menurut anda dapat memberikan pengaruh paling besar dalam kegiatan
promosi. Misalkan anda memiliki banyak kenalan di Focebook, manfaatkanlah
facebook sebagai tempat promosi. Kegiatan pemasaran produk tidak hanya bisa
dilakukan di social media, anda bisa membuat brosur, poster dan semacamnya agar
lebih banyak orang yang mengetahui usaha atau produk anda.
Beberapa hal diatas sangat
penting untuk mengembangkan suatu usaha. Semoga artikel ini memberikan banyak
manfaat, terutama untuk anda yang sedang menjalankan atau baru memulai usaha.
0 Komentar