Berikut Persiapan yang Harus Dipenuhi Ketika Mendaftar Adsense

Juli 20, 2017

Sebelum terjun ke dunia Adsense, ada beberapa hal penting yang harus anda perhatikan. Karena seperti yang dijelaskan dalam artikel Adsense, bahwa Google Adsense hanya menerima blog atau website yang berkualitas baik. Banyak hal yang harus persiapkan dengan matang agar anda bisa menjadi seorang publisher Adsense. Persiapan itu meliputi kesiapan blog anda, dan juga kesiapan diri anda sendiri. Langsung saja, berikut adalah beberapa persiapan yang anda butuhkan sebelum mendaftar ke Adsense. 

1. Apakah Website Saya Sudah Layak Untuk Google Adsense?

Hal utama yang harus diperhatikan sebelum mendaftar Google Adsense adalah kesiapan website anda. Jika persiapan website anda belum maksimal, lebih baik jangan terburu-buru untuk mendaftar ke Google Adsense. Ingat, pihak Adsense hanya menerima website yang berkualitas, karena itu pastikan anda memiliki semua elemen yang dimaksud oleh pihak Adsense. Apa saja elemen yang dimaksud itu, berikut penjelasannya:

Privacy Policy
Privacy Policy merupakan kebijakan kebijakan privasi sebuah website yang dibuat pemilik situs, yang berisikan informasi tentang pengelolaan situs. Halaman ini sangat wajib dimiliki sebuah situs bila ingin di daftarkan ke Google Adsense, karena bertujuan agar pihak Adsense mengetahui kebijakan-kebijakan pada situs tersebut. Ada banyak situs yang menyediakan jasa pembuatan privacy policy secara gratis, seperti privacypolicyonline

About Me
Sama halnya dengan privacy policy, website anda harus memiliki halaman ini bila ingin didaftarkan ke Google Adsense. Halaman ini bertujuan untuk menjelaskan sekilas tentang si pemilik/penulis dan website yang ia bangun. Seperti misalnya latar belakang menulis blog, tema yang dibahas pada blog tersebut, dan lain sebagainya. Halaman ini juga bertujuan agar pembaca lebih mengenal si pemilik website.

Kontak
Halaman kontak bertujuan agar pembaca bisa berkomunikasi dan berdiskusi lewat nomor telepon atau email yang disediakan pada halaman tersebut. Halaman ini juga berguna untuk menjalin hubungan antara si pemilik website dengan pembacanya. Google Adsense sangat mewajibkan penggunaan halaman ini pada website bila ingin mendaftar menjadi publisher.

Artikel dan Isi Artikel
Agar bisa diterima menjadi publisher Adsense, website harus memiliki minimal 30 artikel. Bila tidak maka berkemungkinan besar di tolak. Sebenarnya Adsense lebih mengutamakan kualitas ketimbang kuantitas. Namun tetap saja anda diharuskan memiliki 30 artikel pada satu website sebelum mendaftar. Bahkan ada juga kasus dimana telah memiliki 50 artikel lebih namun tetap tidak diterima Adsense. Ketika hendak membuat artikel, pastikan isi artikel anda: 

  • Harus berkualitas, harus berisikan informasi yang benar-benar dibutuhkan pembaca. Jangan membuat artikel yang mengandung unsur pornografi, kekerasan, SARA, dan lain sebagainya. Jangan membuat artikel copas/plagiat, buatlah artikel asli buatan anda.
  • Artikel sebaiknya terdiri dari minimal 500 kata, sebab google adsense membenci artikel yang pendek (thin content). Namun anda harus ngat, panjang bukan berati panjang basa-basinya, harus mengandung informasi yang dicari pembaca seperti yang dijelaskan diatas. Apabila anda ingin meningkatkan peluang anda agar diterima adsense, buatlah artikel yang terdiri dari lebih 700 kata.

Gunakan Template yang SEO Friendly
Penggunaan template yang SEO friendly akan menunjukan keseriusan anda dalam mengelola website. Bila dibandingkan dengan template yang sudah tersedia di blog, template SEO friendly jauh lebih membuat pembaca merasa nyaman. Pembaca pun juga lebih mudah untuk menemukan artikel dari kategori yang berbeda. Saat ini sudah banyak situs yang menyediakan template SEO friendly secara gratis, seperti situs gooyaabitemplates.

Jangan Lupakan Widget Blog
Widget blog penting untuk membangun kualitas blog. Bukan hanya itu saja, tetapi juga mempermudah pengunjung untuk melihat dan menemukan artikel anda yang baru maupun yang sudah lama. Beberapa widget yang penting untuk digunakan yaitu popular post, recent post, label/kategori, profil google +, dan arsip. Jangan gunakan widget yang tidak perlu seperti contohnya kalender, jam, jumlah pengunjung, dan lain sebagainya. Karena terkesan tidak rapih dan dapat memperlambat loading bila terlalu banyak widget.

Hapus Iklan Lain
Google Adsense menyukai website dalam keadaan yang kosong. Dalam arti tidak menggunakan iklan dari jasa penyedia iklan lain seperti infolinks, bidvertiser, dan sebagainya. Jadi, hapus dulu semua iklan yang ada di website anda ketika ingin mendaftar ke Adsense. Setelah anda diterima menjadi publisher Adsense, anda bisa mengajukan permohonan. Bila permohonan tersebut sudah disetujui sepenuhnya, maka anda bisa memasang iklan dari jasa penyedia yang iklan.

Gunakan Top Level Domain (TLD)
Website yang menggunakan Top Level Domain (.com, .net, .org, dsb) berpeluang besar untuk mendapat approve adsense. Selain menunjukan keseriusan pemilik situs dalam mengelola websitenya, penggunaan Top Level Domain meningkatkan visibilitas website pada mesin pencari. Bagaimana jika masih memiliki embel-embel seperti blogspot atau wordpress? Untuk blogspot masih bisa diterima (karena memang milik google), namun untuk wordpress dan embel-embel lainnya harus menggunakan Top Level Domain. Bila sudah menggunakan TLD, jangan langsung terburu-buru mendaftar ke Adsense, pastikan TLD yang digunakan telah memiliki umur yang cukup, biasanya 2-3 bulan.

Jumlah Trafik
Apabila website anda masih memiliki trafik yang sedikit, kemungkinannya sangat kecil untuk bisa diterima Adsense. Karena seperti yang kita tahu penghasilan Adsense tergantung dari jumlah klik. Jika website atau blog anda hanya memiliki sedikit pengunjung setiap harinya, maka klik yang didapat akan sangat sedikit, bahkan bisa tidak sama sekali. Adsense sangat tidak menyukai hal tersebut. Berapa jumlah trafik yang ditentukan? Sebenarnya tidak ada jumlah yang pasti, namun menurut berbagai sumber mengatakan 500 pengunjung blog perharinya sudah bisa diterima. Namun bila anda ingin aman, usahakan blog anda telah memiliki 1000 visitor perharinya.

Usia Blog
Meskipun website anda sudah teroptimasi SEO dengan baik, namun masih memiliki usia yang dini/masih baru, pihak adsense tidak akan menerima website anda. Menurut berbagai sumber, usia blog yang ideal untuk didaftarkan adalah 6 bulan keatas. Jadi dalam waktu 6 bulan tersebut, fokuskan upaya anda untuk memaksimalkan kesiapan website anda.

2. Apakah Saya Siap Untuk Menjadi Publisher Adsense?

Kesiapan yang matang sangat diperlukan bila anda ingin menjadi seorang publisher Adsense. Bukan hanya dari kesiapan blog anda, tapi juga dari kesiapan diri anda sendiri. Menjadi publisher Adsense bukanlah perkara yang mudah, anda mempunyai tanggung jawab yang besar. Anda harus konsisten dalam mengelola website atau blog anda, terus meningkatkan kualitas blog anda,  serta menjaga akun adsense anda agar tidak terkena banned. Jika anda melakukannya setengah-setengah, untuk apa anda bekerja keras agar diterima sebagai publisher adsense. Jadi anda perlu kesiapan diri yang matang.

Seperti itulah beberapa hal yang harus anda persiapkan. Yang harus anda ingat, Google Adsense sangat mengutamakan kualitas. Karena itu sangat diperlukan persiapan yang matang. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda semua. Terima kasih..


Previous
Next Post »

1 komentar